Pengunjung Blog

Tampilkan postingan dengan label SASTRA. Tampilkan semua postingan
thumbnail

Karya Tulis Praktik Baik : INOVASI PEMBELAJARAN TEKS ANEKDOT MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

 INOVASI PEMBELAJARAN TEKS ANEKDOT MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Nikkon Bhastari
nikkonbhastari14@guru.sma.belajar.id

 BAB I

PENDAHULUAN

 Latar Belakang

Pendidikan telah mengalami perubahan yang signifikan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu inovasi yang telah mengubah cara kita belajar dan mengajar adalah Media Pembelajaran Interaktif (MPI). MPI adalah suatu bentuk media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan interaksi dan efektivitas pembelajaran. Praktik baik ini akan menjelaskan pentingnya MPI sebagai inovasi pembelajaran masa kini.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk membuat media pembelajaran interaktif pada pembelajaran teks anekdot. Penulis berharap dengan menggunakan media pembelajaran interaktif hasil belajar murid akan meningkat. 

Fokus Praktik Baik

Praktik baik ini fokus pada upaya untuk meningkatkan hasil belajar murid kelas X SMAN 1 Mentaya Hilir Utara Tahun pelajaran  2023/2024  dalam mengevaluasi dan menyusun teks anekdot . Upaya peningkatan yang dilakukan di praktik baik ini adalah dengan membuat media pembelajaran berupa video yang memuat materi  Teks Anekdot. Kemudian MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF Teks Anekdot digunakan dalam proses pembelajaran.

Tujuan

Praktik baik ini bertujuan untuk memaparkan upaya peningkatan hasil belajar murid kelas X SMAN 1 Mentaya Hilir Utara tahun pelajaran  2023/2024 dalam mengevaluasi dan menyusun teks anekdot .

Manfaat

Praktik baik ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebegai berikut :

a.      Bagi murid

Praktik baik yang dilakukan dapat meberikan manfaat kepada murid berupa :

1.      Meningkatkan kemampuan mengevaluasi dan menyusun teks anekdot ;

2.      Meningkatkan minat murid terhadap materi yang diajarkan;

3.      Melatih murid memanfaatkan teknologi yang ada;

4.      Dapat digunakan sebagai media pembelajaran secara individu.

 

b.      Bagi guru Bahasa Indonesia

Praktik baik ini juga memberikan manfaat bagi guru Bahasa Indonesia, yaitu:

1.      Meningkatkan kreatifitas guru dalam memanfaatkan media pembelajaran;

2.      Meningkatkan kualitas proses pembelajaran;

3.      Mempermudah dalam menyampaikan materi pelajaran;

 

c.       Bagi Sekolah

Praktik baik ini secara praktis juga bermanfaat bagi sekolah, yaitu:

1.      Mendorong  peningkatan  proses  pembalajaran  di  sekolah  yang  inovatif,  kreatif,  dan menyenangkan yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi murid;

2.      Dapat memberikan masukan untuk menentukan kebijakan dalam rangka peningkatan mutu sekolah.

BAB II

PELAKSANAAN

 

  1. Deskripsi dan Ruang Lingkup Praktik Baik

Teks anekdot adalah sebuah cerita atau kisah yang mengandung sifat lucu. Meskipun teks anekdot berisi cerita lucu, tetapi teks anekdot juga bisa memiliki banyak maksud yang bisanya digunakan untuk menyampaikan kritik. Banyak yang menganggap bahwa teks anekdot sekedar cerita yang berisi rangkaian beberapa kalimat lucu. Namun, kriteria teks anekdot bukan hanya lucu, tapi bisa menyampaikan maksud penulis.

Kemudian penulis membuat media pembelajaran interaktif  yang berisi tentang materi teks anekdot.  Penulis memilih media pembelajaran interaktif agar murid dapat lebih terlibat secara aktif dalam mempelajarai materi teks anekdot. Di dalam media pembelajaran interaktif  ini penukis menyediakan beberapa menu. Menu tersebut yaitu tes diagnostik, tes sumatif dan teori mengenai teks anekdot beserta contoh-contohnya.

Praktik baik ini dilaksanakan di kelas X RUANG 1 SMAN 1 Mentaya Hilir Utara.  Praktik baik ini dilakukan pada 6 Oktober 2023. Subjek pengumpulan data praktik baik ini adalah kelas X RUANG 1 - SMAN 1 Mentaya Hilir Utara. Jumlah murid yang menjadi subjek pengumpulan data adalah 34 murid.

 

Langkah -langkah pelaksanaan praktik baik

Pelaksanaan praktik akan penulis uraikan sebagai berikut.

a)      Langkah pertama yang dilakukan penulis adalah melaksanakan tes diagnostic awal. Di dalam tes ini berisi pertanyaan tentang materi teks anekdot serta pengetahuan awal yang mereka perlukan dalam mempelajari teks anekdot seperti kata penghubung, kata kerja, keterangan waktu lampau.

b)      Langkah kedua adalah menganalisis tes diagnostic awal. Hasil tes diagnostic awal di analisis dengan memberikan skor 1 untuk jawaban yang benar dan skor 0 utntuk jawaban yang salah. Kemudian seluruh butir soal di analisis yang mana yang belum dikuasai murid dan yang sudah dengan melihat persentase benar salahnya.

c)      Langkah ketiga adalah membuat media pembelajaran interaktif. Penulis membuat media pembelajaran interaktif ini dengan aplikasi canva for education. Langkah-langkah pembuatan media pembelajaran interaktif yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi.

d)      Langkah keempat adalah melaksanakan proses pembelajaran teks anekdot.  Dalam pelaksanaan pembelajaran penulis menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik.

e)      Langkah kelima adalah menganalisis hasil belajar murid. Untuk menganalisis hasil belajar murid penulis menggunakan instrumen berupa lembar penilaian yang berisi rubrik penilaian. Adapun rubriknya adalah sebagai berikut: .......

f)       Langkah terakhir adalah penulisan laporan praktik baik.

 

Tindak Lanjut

Media pembelajaran interaktif telah menjadi salah satu sarana yang penting dalam pendidikan modern. Dalam era digital saat ini, media pembelajaran interaktif menjadi sebuah alternatif yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Adaptasi  yang dilakukan oleh para guru dan murid sekarang dengan menggunakan berbagai aplikasi dan media pembelajaran, menjadikan guru dan murid dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif. Media pembelajaran interaktif merupakan salah satu media yang dapat digunakan pada saat ini untuk meningkatkan keterlibatan murid dalam pembelajaran. Selain itu media pembelajaran interaktif juga dapat meningkatkan hasil belajar murid. Tindak lanjut yang dapat dilakukan adalah penulis dapat membuat media pembelajaran interaktif untuk materi lain dalam  mata pelajaran Bahasa Indonesia.  Selain itu penulis juga dapat membagikan pengalaman penulis dalam membuat media pembelajaran interaktif kepada teman sejawat di sekolah penulis. Dengan mengimbaskan pengalaman penulis dalam membuat media pembelajaran interaktif dan penerapanannya di kelas  ini diharapkan murid dan pendidik lain mendapatkan manfaat yang baik dalam proses pembelajaran yang mereka lakukan.

 

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

  1. Kesimpulan

Penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dalam praktik baik ini, yaitu:

a)      Hasil belajar murid sebelum kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran interaktif terdapat 38 % murid yang mendapat nilai dengan kategori baik. Sedangkan sisanya yaitu 62 % mendapat hasil dengan kategori cukup.

b)      Hasil belajar murid sesudah kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran interaktif menunjukkan 56 % murid memperoleh nilai dengan kategori sangat baik. Selain itu juga terdapat 44 % murid yang memperoleh nilai dengan kategori baik.

c)      Hasil belajar murid mengalami peningkatan setelah kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran interaktif. Hasil belajar rata-rata sebelum kegiatan pembelajaran meggunakan media pembelajaran interaktif murid mendapatkan nilai 78,4. Namun, setelah kegiatan pembelajaran meggunakan media pembelajaran interaktif hasil belajar rata-ata murid adalah 93,76.

Saran

Berikut adalah beberapa saran yang penulis berikan untuk perkembangan selanjutnya :

a)      Murid

Bagi murid khususnya murid kelas X SMAN 1 Mentaya Hilir Utara agar media pembelajaran interaktif ini dapat digunakan sebagai pendamping dalam pembelajaran Teks Anekdot selain bahan ajar buku pegangan murid.

b)      Guru

Bagi guru bahasa Indonesia agar media pembelajaran interaktif ini menjadi inovasi dalam pembelajaran di kelas. Selain itu video pembelajaran ini juga dapat menjadi pendamping  agar murid lebih giat dalam belajar khususnya pada materi pembelajaran Teks Anekdot.

c)      Sekolah

Bagi sekolah, media pembelajaran interaktif ini dapat menjadi pendamping dalam pembelajaran di kelas sehingga pembelajaran menjadi lebih mnyenangkan. Selain itu praktik baik  ini juga dapat mendorong pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan di sekolah sehingga dapat meningkatkan hasil belajar murid.


Dokumen KTI Praktik Baik bisa di ===>>> Download File : KTI Praktik Baik

Dokumen MPI Bisa di ===>>> Open : Media Pembelajaran Interaktif

Youtube : https://www.youtube.com/@NIKKONBHASTARI

IG : https://www.instagram.com/nikkonbhastarii/

Twiter : https://twitter.com/Nikkon_Bhastari

FB : https://www.facebook.com/nikkon.bhastari/

Tiktok : https://www.tiktok.com/@nikkonbhastari

 

#PusdatinKemendikbudristerk

#BLPTKemendikbudristek

#MerdekaBelajar

#PembaTIK2023

#SahabatTeknologiKemendikbudristek

#PlatformMerdekaMengajar

 

thumbnail

PUISI LAMA & PUISI BARU

 


Macam-Macam Puisi Lama

1. Macam-Macam Puisi Lama yang Pantun

Pantun berasal dari bahasa Minangkabau patuntun yang berarti petuntun. Pantun adalah puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris. Setiap barisnya terdiri atas 8–12 suku kata. Pantun bercirikan bersajak a-b-a-b. 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi.

2. Macam-Macam Puisi Lama yang Mantra

Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib. Penulisan mantra berbentuk bait dengan keberadaan rima yang tidak menentu. Mantra lebih mengutamakan irama dibandingkan rima. Biasanya kata-kata yang digunakan di dalam mantra adalah metafora dan dianggap memiliki kekuatan magis atau doa.

Penggunaan mantra merupakan bagian dari budaya Indonesia. Dalam masyarakat Melayu, mantra digunakan untuk keperluan adat dan kepercayaan mistis dan jarang digunakan sebagai karya sastra.

3. Macam-Macam Puisi Lama yang Seloka

Seloka adalah pantun berkait. Bait dalam seloka saling sambung-menyambung. Baris pertama dan ketiga pada bait kedua menggunakan isi yang sama dengan baris kedua dan keempat dari bait pertama. Pola ini digunakan secara terus-menerus pada bait berikutnya.

Seloka merupakan salah satu jenis puisi Melayu klasik yang berisikan pepatah atau perumpamaan. Pesan yang disampaikan di dalam seloka dapat berupa candaan, sindiran atau ejekan.

4. Macam-Macam Puisi Lama yang Gurindam

Gurindam adalah jenis puisi lama yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat. Gurindam memadukan antara sajak dan peribahasa. Baris pada gurindam disebut sebagai syarat dan akibat. Baris pertama membahas tentang persoalan, masalah atau perjanjian, sedangkan baris kedua memberitahukan jawaban atau penyelesaian dari bahasan pada baris pertama.

5. Macam-Macam Puisi Lama yang Talibun

Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris. Pada talibun, tiap bait dibagi menjadi sampiran dan isi. Pembagian baris sampiran dan baris isi ditentukan oleh jumlah baris keseluruhan yang kemudian dibagi menjadi dua.

6. Macam-Macam Puisi Lama yang Karmina

Karmina adalah pantun kilat. Karmina mirip seperti pantun tetapi lebih pendek. Karmina terdiri atas dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua merupakan isi. Karmina memiliki sajak lurus a-a. Pantun pendek ini disampaikan untuk menyindir secara langsung.

7. Macam-Macam Puisi Lama yang Syair

Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab. Syair termasuk salah satu puisi lama yang berasal dari Persia dan dibawa ke dalam sastra Indonesia bersama dengan masuknya ajaran Islam ke Indonesia. Ciri dari syair adalah tiap bait terdiri atas 4 baris, bersa-jak a-a-a-a. Syair berisi nasihat atau cerita.


Macam-Macam Puisi Baru

8. Macam-Macam Puisi Baru yang Balada

Balada adalah puisi berisi kisah atau cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait. Masing-masing terdiri dari 8 larik dengan skema rima a-b-a-bb-c-c-b. Skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya.

9. Macam-Macam Puisi Baru yang Himne

Himne adalah puisi berisi pujian untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Himne juga sering disebut dengan gita puja atau madah. Bagi umat Kristiani, himne adalah nyanyian yang dikarang khusus untuk digunakan bermadah atau bersembahyang.

10. Macam-Macam Puisi Baru yang Ode

Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gaya ode sangat resmi, bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, dan bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.

11. Macam-Macam Puisi Baru yang Epigram

Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram adalah sebuah pernyataan singkat, peminatan, kenangan dan terkadang pernyataan mengejutkan atau satir.

12. Macam-Macam Puisi Baru yang Romansa

Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Penulisan romansa menggunakan bahasa yang romantis. Cerita yang disampaikan di dalam roman berupa percintaan yang berhubungan dengan pertentangan dan petualangan kesatria. Dalam roman, kehidupan tokoh diceritakan secara lengkap dari masa kecil hinga akhir hayatnya.

13. Macam-Macam Puisi Baru yang Elegi

Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis kesedihan. Elegi biasanya mengandung ratapan dan ungkapan dukacita, khususnya pada peristiwa kematian. Objek yang digambarkan di dalam puisi elegi biasanya berupa pengalaman-pengalaman pahit atas peristiwa yang pernah dialami, atau dapat juga berupa penyesalan atau sesuatu yang pernah dilakukan di masa lalu.

14. Macam-Macam Puisi Baru yang Satire

Satire adalah puisi yang berisi sindiran atau kritik. Pesan yang ingin diungkapkan didalam satire ialah ketidakpuasan penyair terhadap suatu keadaan. Pengungkapan perasaan dilakukan dengan cara menyindir atau menyatakan keadaan baru yang berkebalikan dengan keadaan yang sebenarnya.


15. Macam-Macam Puisi Baru yang Soneta

Soneta adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris.

16. Macam-Macam Puisi Baru yang Distikon

Distikon adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas dua baris. Jenis puisi ini terdiri atas dua baris kalimat dalam setiap baitnya. Distikon bersajak a-a.

17. Macam-Macam Puisi Baru yang Terzina

Terzina adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tiga baris. Terzina setiap baitnya terdiri alas tiga buah kalimat. Terzina bersajak a-a-a, a-a-b, a-b-c atau a-b-b.

18. Macam-Macam Puisi Baru yang Kuatrain

Kuatrain adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas empat baris. Puisi ini setiap baitnya terdiri atas empat buah kalimat. Quatrain bersajak a-b-a-b, a-a-a-a atau a-a-b-b.

19. Macam-Macam Puisi Baru yang Kuint

Kuint adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas lima baris. Kuint setiap baitnya terdiri atas lima bariss. Quint bersajak a-a-a-a-a.

20. Macam-Macam Puisi Baru yang Sektet

Sektet adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas enam baris. Jenis puisi ini terdiri atas enam buah kalimat dalam setiap baitnya. Sektet mempunyai sajak yang tidak beraturan. Pengarang bebas menyatakan perasaannya tanpa menghiraukan persajakan atau rima bunyi.

21. Macam-Macam Puisi Baru yang Septime

Septime adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tujuh baris. Septime setiap baitnya terdiri atas tujuh buah kalimat. Persajakan dalam septima tidak berurutan.

22. Macam-Macam Puisi Baru yang Stanza

Stanza adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas delapan baris. Stanza terdiri atas delapan kalimat. Persajakan dalam stanza tidak berurutan.


Unsur dari Macam-Macam Puisi

Unsur Intrinsik Puisi Fisik

1. Diksi

Diksi adalah unsur-unsur puisi yang menekankan pada pemilihan kata yang digunakan oleh penyair dalam puisinya. Puisi adalah bentuk karya sastra yang padat dengan sedikit kata-kata sehingga diksi atau pemilihan kata menjadi sangat penting dan krusial bagi nilai estetika puisi.

2. Imaji

Imaji adalah unsur-unsur puisi yang melibatkan penggunaan indra manusia. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual) dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil).

3. Kata Konkret

Kata kongkret merupakan unsur-unsur puisi dengan kata yang memungkinkan terjadinya imaji. Kata konkret bersifat imajinatif sehingga memunculkan imaji, biasanya berhubungan dengan kata kiasan atau lambang.

4. Gaya Bahasa

Gaya bahasa atau majas adalah unsur-unsur puisi yang menekankan pada penggunaan bahasa yang bersifat seolah-olah menghidupkan dan menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif.

5. Rima

Rima atau irama merupakan unsur-unsur puisi yang menonjol pada persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah atau pada akhir baris puisi. Sementara ritma adalah tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi.

6. Tipografi

Tipografi atau perwajahan adalah bentuk unsur-unsur puisi yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri kanan dan tidak memiliki pengaturan baris. Biasanya pada baris puisi tidak selalu diawali huruf besar (kapital) serta tidak diakhiri dengan tanda titik.

Unsur Intrinsik Puisi Batin

1. Tema

Tema adalah unsur-unsur puisi yang paling utama, karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi. Pada puisi, sebuah tema menjadi landasan dan garis besar dari isi puisi tersebut.

2. Rasa

Rasa atau feeling pada puisi merupakan unsur-unsur puisi yang membawa sikap penyair pada pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial, pengalaman, dan psikologi penyair.

3. Nada

Nada atau suasana pada puisi adalah bentuk unsur-unsur puisi yang membawa sikap penyair terhadap pembacanya. Nada berhubungan dengan tema dan rasa yang ditujukan penyair pada pembaca, bisa dengan nada menggurui, mendikte, nada sombong, nada tinggi atau seolah ingin bekerja sama dengan pembaca.

4. Amanat

Amanat atau tujuan merupakan unsur-unsur puisi yang berupa pesan di dalam sebuah puisi. Amanat dapat ditemukan dengan memaknai puisi tersebut secara langsung atau tidak langsung.

Unsur Ekstrinsik Puisi

1. Biografi

Maksud unsur biografi yaitu unsur-unsur puisi dengan latar belakang atau riwayat hidup dari penyair puisi. Tentunya pengalaman hidup dari penyair akan mempengaruhi karya puisi yang diciptakan.

2. Nilai

Dalam puisi selalu mengandung unsur-unsur puisi berupa nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Unsur nilai pada puisi bisa berupa nilai-nilai di bidang ekonomi, politik, budaya, sosial, pendidikan dan lain-lain.

3. Masyarakat

Maksud unsur masyarakat adalah unsur-unsur puisi yang berkaitan dengan kondisi dan situasi sosial saat puisi ini dibuat. Unsur masyarakat bisa berupa keadaan lingkungan sekitar hingga situasi politik suatu negara yang bersangkutan.


Ciri-Ciri Puisi Lama dan Baru

Ciri-Ciri Puisi Lama

1. Puisi lama memiliki ciri-ciri puisi yang biasanya berisi puisi rakyat dan tidak ada nama pengarangnya.

2. Masih terikat aturan seperti jumlah baris setiap bait, sajak, serta jumlah suku kata pada setiap baris.

3. Biasanya disampaikan dari mulut ke mulut atau disebut sastra lisan.

4. Menggunakan majas tetap dan klise.

5. Berisi cerita kerajaan, fantastis, serta istanasentris.

Ciri-Ciri Puisi Baru

1. Nama pengarang jelas.

2. Secara lisan maupun tertulis.

3. Tidak terikat aturan rima, jumlah baris, dan suku kata.

4. Mempunyai bentuk yang rapi dan simetris.

5. Persajakan akhir yang teratur.

6. Majas dinamis dan berubah-ubah.

7. Berisi tentang sebuah kehidupan.

8. Memakai pola sajak pantun dan syair meskipun dengan pola yang lain.

9. Umumnya puisi 4 seuntai.

10. Di setiap baris atasnya sebuah gatra atau kesatuan sintaksis.

11. Di setiap gatra terdiri dua kata, pada umumnya 4 sampai 5 suku kata.


Contoh Macam-Macam Puisi Lama dan Baru

Contoh Puisi Lama

1. Mantra

Assalammu’alaikum putri satulung besar

Yang beralun berilir simayang

Mari kecil, kemari

Aku menyanggul rambutmu

Aku membawa sadap gading

Akan membasuh mukamu

2. Pantun

Kalau ada jarum patah

Jangan dimasukkan ke dalam peti

Kalau ada kataku yang salah

Jangan dimasukan ke dalam hati

3. Karmina

Dahulu parang, sekarang besi (a)

Dahulu sayang sekarang benci (a)

4. Seloka

Lurus jalan ke Payakumbuh,

Kayu jati bertimbal jalan

Di mana hati tak kan rusuh,

Ibu mati bapak berjalan

5. Gurindam

Kurang pikir kurang siasat (a)

Tentu dirimu akan tersesat (a)

Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b )

Bagai rumah tiada bertiang ( b )

Jika suami tiada berhati lurus ( c )

Istri pun kelak menjadi kurus ( c )

6. Syair

Pada zaman dahulu kala (a)

Tersebutlah sebuah cerita (a)

Sebuah negeri yang aman sentosa (a)

Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)

7. Talibun

Kalau anak pergi ke pekan

Yu beli belanak pun beli sampiran

Ikan panjang beli dahulu

Kalau anak pergi berjalan

Ibu cari sanak pun cari isi

Induk semang cari dahulu

Contoh Puisi Baru

1. Romansa

Lagu Gadis Itali (Karya: Sitor Situmorang)

-

Buat Silviana Maccari

Kerling danau di pagi hari

Lonceng Gereja bukit Itali

Jika musimmu tiba nanti

Jemputlah abang di teluk Napoli

Kerling danau di pagi hari

Lonceng gereja bukit Itali

-

Sedari abang lalu pergi

Adik rindu setiap hari

Kerling danau di pagi hari

Lonceng gereja bukit Itali

Andai abang tak kembali

Adik menunggu sampai mati

Bukit tandus di kebun anggur

Pasir teduh di bawah nyiur

Abang lenyap hatiku hancur

Mengejar bayang di salju gugur

2. Eligi

Aku (Karya: Sam Haidy)

-

Aku adalah dongeng sebelum tidur

yang setia mendaur diri

meski selalu terpenggal

oleh gilotin matamu.

Aku adalah kisah tak tuntas

yang berulang kali kau tebas

hanya untuk kembali

bertunas dan bertunas lagi

3. Epigram

Sajak Kepada Kawan (Karya Chairil Anwar)

-

Sebelum ajal mendekat dan mengkhianat,

mencengkam dari belakang ‘tika kita tidak melihat,

selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa,

belum bertugas kecewa dan gentar belum ada,

tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam,

layar merah berkibar hilang dalam kelam,

kawan, mari kita putuskan kini di sini:

Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri!

-

Jadi

Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan,

Tembus jelajah dunia ini dan balikkan

Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu,

Pilih kuda yang paling liar, pacu laju,

Jangan tambatkan pada siang dan malam

-

Dan

Hancurkan lagi apa yang kau perbuat,

Hilang sonder pusaka, sonder kerabat.

Tidak minta ampun atas segala dosa,

Tidak memberi pamit pada siapa saja!

-

Jadi

Mari kita putuskan sekali lagi:

Ajal yang menarik kita, ‘kan merasa angkasa sepi,

Sekali lagi kawan, sebaris lagi:

Tikamkan pedangmu hingga ke hulu

Pada siapa yang mengairi kemurnian madu!

thumbnail

JIN


JIN

Liburan Pagi ini berbeda. Udin, Anang, dan Ucup sedang duduk santai di tepi pantai. Sedang asik ngobrol tida-tiba terlihatlah cahaya terang dari bibir pantai. Ketiga pemuda tersebut penasara. Mereka mendatangi cahaya tersebut. Ternyata botol. Ucup letakkan di atas meja. Sedang asik berbincang kenakalan mereka kemarin sore. Botol terjatuh dan mengagetkan mereka. Ledakan penuh asap. Muncullah sesosok makhluk. Siapa kamu? ”ucap Udin”. Saya jin. Jin dari mana tampilan seperti itu “ucap Anang”. Tidak meyakinkan “Ucap Ucup”. Coba liat kakinya menyentuh tanah “ucap Udin”. Tidak percaya kalau kamu Jin. Aku beri tiga permintaan. “ucap Jin”. Bohong. Tidak percaya. Ucap mereka. Masing-masing satu permintaan “ucap Jin”. Kalau berbohong kami hajar kamu jin. “ucap Ucup”. Siapa yang meminta pertama? “Ucap jin”. Kami diskusi dulu.
Udin, Anang, dan Ucup memiliki niatan yang takkan bisa di kabulkan oleh makhluk tersebut. Aku minta Wanita yang cantik dan kuat melayani aku selama seminggu “ucap Udin. Baik, saya catat dulu “’ucap Jin”. Aku ingin Fly/terbang, Mabuk Sampai Puas “ucap Anang” tapi merk cap dua janda. Asyiappp “ucap Jin”. Sisa kamu yang terakhir. Saya minta Rokok yang enak, yang tidak habis-habis. “ucap Ucup”. Kalau seperti itu saya duduk dulu “ucap Jin”. Tidak boleh duduk. Kami Jotos jika tidak terbukti, ucap tiga pemuda tersebut. Cling. Muncullah permintaan dari pemuda tersebut. Permintaan pertama munculah wanita cantik dan langsung di pangku oleh Udin. Permintaan Kedua muncullah Tas dan Dos yang berisi minuman kesukaan Anang. Permintaan ketiga munculah Tas yang berisi Rokok yang sesuai permintaan Ucup. Wih,
mantap
ucap para pemuda. Tapi ada syaratnya “ucap Jin”. Apa syaratnya “Ucap para Pemuda”. Kalian harus kembali kesini lagi dalam seminggu “ucap Jin”. Gampang “ucap Pemuda".
Dengan Kekuatan Jin, dikirimlah Para pemuda ke masing-masing tujuan pemuda tersebut. Aku tunggu di sini Saja “ucap Jin”. Sepekanpun berlalu. Para pemuda belum kembali Juga. Dipanggil dan di munculkanlah dengan satu selentikan jari. Muncul lah pemuda tersebut. Yang pertama muncul si Udin dan wanitanya. Bagaimana? Sudah? “ucap Jin”.
Mantap
“ucap Udin” seketika Udin lemas dan mati di tempat. Satu selentikan jari. Muncul lah pemuda kedua. Bagaimana? Sudah? “ucap Jin”. Puas sembari mengangkat botol minuman, seketika Anang Jatuh dan mati di tempat dalam keadaan Mabuk. Dasar manusia “ucap jin”. Satu selentikan jari terakhir. Muncul lah pemuda Ketiga yaitu Ucup, dengan Rokok Kegemarannya. Bagaimana? “Ucap Jin”. Dengan Ekspresi marah, Ucup melayangkan satu pukulan kewajah Jin. Jin Kampret. Kurang ajar. Jin pembohong. Jin Koplak. Percuma ada Rokok tidak ada koreknya.
Sampit, 10 Agustus 2019
14.30
NB
thumbnail

Pasar Malam


 Pasar Malam

Jali sungguh sangat senang memiliki juli. Parasnya yang cantik dan suara yang meyedu hati meluluhkan perasaannya. Malam ini mereka akan berjalan ke pasar malam. Banyak nya muda mudi saling bergandengan tangan. Seperti juga aku. Sungguh dunia ini indah. Aku seperti malaikat yang memiliki bidadari di antara bidadari. Ayo kita cari permain!.
Dikanan dan kiri ramai sekali stan pasar malam. Masyarakat pun begejalan. Jalan yang di lalui semakin sesak. Takut wanita yang baru di tembaknya hilang. Tangan jali langsung menggenggam tangan juli. Tak lepas sedikit pun. Seperti lagu anak "balon ku". Tangan juli di pegang. Ini lah masa muda. Masa yang ber api-api. Remaja yang sedang di mabuk cinta. Mereka sangat bahagia.
Ramai sekali. Riuk pikuk pameran di malam ini. Yang Jali tahu, dia hanya menggandeng tangan juli. Dengan penuh kemesran. Pastinya orang sekitar cemburu menatap tajam. Teriak suara seorang wanita sambil memanggil nama jali. Tanpa peduli jali tetap menggenggam tangan wanitanya sembari menuju arena permainan. Belum sampai ketempat itu. Jali di hentikan oleh sosok wanita yang iya kenal. Mengapa kamu tega jali. Kamu tidak peka. Kamu tidak sedikitpun melirikku. Apa kamu senang menggandeng wanita itu. Padahal Aku di sini. Janji setia mu Mana?. Malah kamu dengan dia. Siapa dia?. Lho kamu. "Jali Terkejut". Terus siapa wanita ini. Maafkan aku. Aku sangka tangan ini tangan kamu juli.
Sampit, 8 Agustus 2018
13.30
NB
thumbnail

Pentigraf Pertama di bulan Kemarau (Asap-Gambut)


Asap-Gambut
Aku tak tak pernah tahu bahwa aku dilahirkan di kota ini. Diriku sangat penuh harap di antara indahnya pemandangan dan bau istimewa dari tanah ini. Tampak empuk penuh dengan kumpulan pelapukan kayu. Ya inilah tanah gambut. Suatu karya dari yang maha pencipta untuk tanah ini, tanah Borneo.
Kini aku sudah mengerti tanah ini sangat peka akan dengan sekitar. Sedikit panas akan terbakar dan sedikit tekanan akan amblas. Aku melihat di sekitar bahaya keadaan tanah ini. Selain memberi kehidupan tapi berbahaya karena ulah manusia. Kemarau ini adalah ancaman bagi tanah ini sedikit kesalahan menghanguskan semua dan mengganggu pernapasan serta penglihatan.
Seperti penjara, diri ini dan orang-orang dalam lingkungan saling menyelamatkan diri sendiri. Katanya, mereka dan aku dampak dari keegoisan masyarakat. Dengan heran pikiranku inilah orang-orang yang lalai kepada alam.
 Sampit, 30 Juli 2019
thumbnail

Pasif


Pasif 

Jadi!. Sesosok pria di pinggir tembok. Dengan suara samar. Angin sepoi berkata. Aku tak mengenal kau. Aku juga tak kenal tempat ini. Aku bukan disini. Tapi aku begini. Lembar-lembar jejak mulai memperkeruh suasana. Ruang ini ruang kita tapi mereka tak merasa.
Terjang. Gemuruh balada riukan nada dari wilayah sekitar. Tidak adil. Hah. Semuanya ini hanya riukan saja. Oposisi mulai muncul. Semua beradu argumentasi. Bahkan persuasi tak mampu mendamaikan. Padahal mereka baru sehari merasakannya. Sedangkan kami berhari-hari diam saja. Sejenak. Biarkan kehidupan hanya dimiliki mereka. Pergi. Pergi ke ujung ilalang. Liat lah dari atas ada burung besi yang membawa mangsanya. Suaranya mengalahkan suara alam. Apa yang di bawa pasti sia-sia. Besok pasti akan kembali lagi. Terulang lagi.
Aku ingin bebas. Aku ingin hidup. Aku ingin berdiri dan melihat. Di tanganku terikat pisau pembalasan. Ya aku ingin pembalasan. Bukalah hati kalian. Liatlah cakrawala. Lawan. Cincanglah mereka yang mengganggu keadaan ini dengan doa. Aku tak mau hidup terulang lagi. Seperti tahun kemarin. Jika mereka besok masih hidup kita yang menanggungnya. Doakan mereka penjajah alam semoga cepat dan lekas masuk surga. Doakan sekarang .
Sampit, 6 Agustus 2019
18.45
NB

About