Pengunjung Blog

3,793
thumbnail

Karya Tulis Praktik Baik : INOVASI PEMBELAJARAN TEKS ANEKDOT MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

 INOVASI PEMBELAJARAN TEKS ANEKDOT MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Nikkon Bhastari
nikkonbhastari14@guru.sma.belajar.id

 BAB I

PENDAHULUAN

 Latar Belakang

Pendidikan telah mengalami perubahan yang signifikan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu inovasi yang telah mengubah cara kita belajar dan mengajar adalah Media Pembelajaran Interaktif (MPI). MPI adalah suatu bentuk media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan interaksi dan efektivitas pembelajaran. Praktik baik ini akan menjelaskan pentingnya MPI sebagai inovasi pembelajaran masa kini.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk membuat media pembelajaran interaktif pada pembelajaran teks anekdot. Penulis berharap dengan menggunakan media pembelajaran interaktif hasil belajar murid akan meningkat. 

Fokus Praktik Baik

Praktik baik ini fokus pada upaya untuk meningkatkan hasil belajar murid kelas X SMAN 1 Mentaya Hilir Utara Tahun pelajaran  2023/2024  dalam mengevaluasi dan menyusun teks anekdot . Upaya peningkatan yang dilakukan di praktik baik ini adalah dengan membuat media pembelajaran berupa video yang memuat materi  Teks Anekdot. Kemudian MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF Teks Anekdot digunakan dalam proses pembelajaran.

Tujuan

Praktik baik ini bertujuan untuk memaparkan upaya peningkatan hasil belajar murid kelas X SMAN 1 Mentaya Hilir Utara tahun pelajaran  2023/2024 dalam mengevaluasi dan menyusun teks anekdot .

Manfaat

Praktik baik ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebegai berikut :

a.      Bagi murid

Praktik baik yang dilakukan dapat meberikan manfaat kepada murid berupa :

1.      Meningkatkan kemampuan mengevaluasi dan menyusun teks anekdot ;

2.      Meningkatkan minat murid terhadap materi yang diajarkan;

3.      Melatih murid memanfaatkan teknologi yang ada;

4.      Dapat digunakan sebagai media pembelajaran secara individu.

 

b.      Bagi guru Bahasa Indonesia

Praktik baik ini juga memberikan manfaat bagi guru Bahasa Indonesia, yaitu:

1.      Meningkatkan kreatifitas guru dalam memanfaatkan media pembelajaran;

2.      Meningkatkan kualitas proses pembelajaran;

3.      Mempermudah dalam menyampaikan materi pelajaran;

 

c.       Bagi Sekolah

Praktik baik ini secara praktis juga bermanfaat bagi sekolah, yaitu:

1.      Mendorong  peningkatan  proses  pembalajaran  di  sekolah  yang  inovatif,  kreatif,  dan menyenangkan yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi murid;

2.      Dapat memberikan masukan untuk menentukan kebijakan dalam rangka peningkatan mutu sekolah.

BAB II

PELAKSANAAN

 

  1. Deskripsi dan Ruang Lingkup Praktik Baik

Teks anekdot adalah sebuah cerita atau kisah yang mengandung sifat lucu. Meskipun teks anekdot berisi cerita lucu, tetapi teks anekdot juga bisa memiliki banyak maksud yang bisanya digunakan untuk menyampaikan kritik. Banyak yang menganggap bahwa teks anekdot sekedar cerita yang berisi rangkaian beberapa kalimat lucu. Namun, kriteria teks anekdot bukan hanya lucu, tapi bisa menyampaikan maksud penulis.

Kemudian penulis membuat media pembelajaran interaktif  yang berisi tentang materi teks anekdot.  Penulis memilih media pembelajaran interaktif agar murid dapat lebih terlibat secara aktif dalam mempelajarai materi teks anekdot. Di dalam media pembelajaran interaktif  ini penukis menyediakan beberapa menu. Menu tersebut yaitu tes diagnostik, tes sumatif dan teori mengenai teks anekdot beserta contoh-contohnya.

Praktik baik ini dilaksanakan di kelas X RUANG 1 SMAN 1 Mentaya Hilir Utara.  Praktik baik ini dilakukan pada 6 Oktober 2023. Subjek pengumpulan data praktik baik ini adalah kelas X RUANG 1 - SMAN 1 Mentaya Hilir Utara. Jumlah murid yang menjadi subjek pengumpulan data adalah 34 murid.

 

Langkah -langkah pelaksanaan praktik baik

Pelaksanaan praktik akan penulis uraikan sebagai berikut.

a)      Langkah pertama yang dilakukan penulis adalah melaksanakan tes diagnostic awal. Di dalam tes ini berisi pertanyaan tentang materi teks anekdot serta pengetahuan awal yang mereka perlukan dalam mempelajari teks anekdot seperti kata penghubung, kata kerja, keterangan waktu lampau.

b)      Langkah kedua adalah menganalisis tes diagnostic awal. Hasil tes diagnostic awal di analisis dengan memberikan skor 1 untuk jawaban yang benar dan skor 0 utntuk jawaban yang salah. Kemudian seluruh butir soal di analisis yang mana yang belum dikuasai murid dan yang sudah dengan melihat persentase benar salahnya.

c)      Langkah ketiga adalah membuat media pembelajaran interaktif. Penulis membuat media pembelajaran interaktif ini dengan aplikasi canva for education. Langkah-langkah pembuatan media pembelajaran interaktif yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi.

d)      Langkah keempat adalah melaksanakan proses pembelajaran teks anekdot.  Dalam pelaksanaan pembelajaran penulis menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik.

e)      Langkah kelima adalah menganalisis hasil belajar murid. Untuk menganalisis hasil belajar murid penulis menggunakan instrumen berupa lembar penilaian yang berisi rubrik penilaian. Adapun rubriknya adalah sebagai berikut: .......

f)       Langkah terakhir adalah penulisan laporan praktik baik.

 

Tindak Lanjut

Media pembelajaran interaktif telah menjadi salah satu sarana yang penting dalam pendidikan modern. Dalam era digital saat ini, media pembelajaran interaktif menjadi sebuah alternatif yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Adaptasi  yang dilakukan oleh para guru dan murid sekarang dengan menggunakan berbagai aplikasi dan media pembelajaran, menjadikan guru dan murid dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif. Media pembelajaran interaktif merupakan salah satu media yang dapat digunakan pada saat ini untuk meningkatkan keterlibatan murid dalam pembelajaran. Selain itu media pembelajaran interaktif juga dapat meningkatkan hasil belajar murid. Tindak lanjut yang dapat dilakukan adalah penulis dapat membuat media pembelajaran interaktif untuk materi lain dalam  mata pelajaran Bahasa Indonesia.  Selain itu penulis juga dapat membagikan pengalaman penulis dalam membuat media pembelajaran interaktif kepada teman sejawat di sekolah penulis. Dengan mengimbaskan pengalaman penulis dalam membuat media pembelajaran interaktif dan penerapanannya di kelas  ini diharapkan murid dan pendidik lain mendapatkan manfaat yang baik dalam proses pembelajaran yang mereka lakukan.

 

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

  1. Kesimpulan

Penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dalam praktik baik ini, yaitu:

a)      Hasil belajar murid sebelum kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran interaktif terdapat 38 % murid yang mendapat nilai dengan kategori baik. Sedangkan sisanya yaitu 62 % mendapat hasil dengan kategori cukup.

b)      Hasil belajar murid sesudah kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran interaktif menunjukkan 56 % murid memperoleh nilai dengan kategori sangat baik. Selain itu juga terdapat 44 % murid yang memperoleh nilai dengan kategori baik.

c)      Hasil belajar murid mengalami peningkatan setelah kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran interaktif. Hasil belajar rata-rata sebelum kegiatan pembelajaran meggunakan media pembelajaran interaktif murid mendapatkan nilai 78,4. Namun, setelah kegiatan pembelajaran meggunakan media pembelajaran interaktif hasil belajar rata-ata murid adalah 93,76.

Saran

Berikut adalah beberapa saran yang penulis berikan untuk perkembangan selanjutnya :

a)      Murid

Bagi murid khususnya murid kelas X SMAN 1 Mentaya Hilir Utara agar media pembelajaran interaktif ini dapat digunakan sebagai pendamping dalam pembelajaran Teks Anekdot selain bahan ajar buku pegangan murid.

b)      Guru

Bagi guru bahasa Indonesia agar media pembelajaran interaktif ini menjadi inovasi dalam pembelajaran di kelas. Selain itu video pembelajaran ini juga dapat menjadi pendamping  agar murid lebih giat dalam belajar khususnya pada materi pembelajaran Teks Anekdot.

c)      Sekolah

Bagi sekolah, media pembelajaran interaktif ini dapat menjadi pendamping dalam pembelajaran di kelas sehingga pembelajaran menjadi lebih mnyenangkan. Selain itu praktik baik  ini juga dapat mendorong pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan di sekolah sehingga dapat meningkatkan hasil belajar murid.


Dokumen KTI Praktik Baik bisa di ===>>> Download File : KTI Praktik Baik

Dokumen MPI Bisa di ===>>> Open : Media Pembelajaran Interaktif

Youtube : https://www.youtube.com/@NIKKONBHASTARI

IG : https://www.instagram.com/nikkonbhastarii/

Twiter : https://twitter.com/Nikkon_Bhastari

FB : https://www.facebook.com/nikkon.bhastari/

Tiktok : https://www.tiktok.com/@nikkonbhastari

 

#PusdatinKemendikbudristerk

#BLPTKemendikbudristek

#MerdekaBelajar

#PembaTIK2023

#SahabatTeknologiKemendikbudristek

#PlatformMerdekaMengajar

 

Related Posts :

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

About