Pengunjung Blog

Tampilkan postingan dengan label PMM. Tampilkan semua postingan
thumbnail

CATATAN KETENTUAN UMUM PESERTA PEMBATIK LEVEL 4 - 2022

 

Alhamdulillah Lanjut di PembaTIK Level 4 Tahun 2022

Peserta pembaTIK yang masuk ke level 4 mengikuti Kuliah Umum PembaTIK Level 4 yang diselenggrakan pada tanggal 11 dan 12 Oktober 2022.

Kuliah Umum hari pertama : https://youtu.be/ZVXCgJsIEMA

Kuliah Umum hari kedua : https://youtu.be/cf1gGFYVTyo

Selanjutnya peserta mengikuti kegiatan Bimtek daring secara mandiri melalui laman : https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/

Pada level 4 ini peserta juga dibimbing oleh tutor yang terdiri dari Tutor Pusdatin dan juga Duta Rumah Belajar secara sinkronus melalui google meet, yang diselenggarakan selama dua (2) hari yaitu :

Hari 1 : Rabu, 19 Oktober 2022 

Membahas Modul yang dipelajari pada pembatik level 4 dan tugas akhir.

Hari 2 : Kamis. 20 Oktober 2022

Membahas tentang Action Plan "berbagi dan berkolaborasi"

Rencana Kegiatan merupakan Agenda Pesersiapan yang akan dilakukan dalam penyelesaian tugas akhir. Adapun tugas akhir pada pembatik level 4 tahun 2022 ini adalah : 

Berbagi dan berkolaborasi tentang praktik baik penerapan model pembelajaran inovatif berbasis TIK berpusat pada murid (student center oriented) yang bersifat kolaboratif dengan memanfaatkan Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar (PMM), kemudian bagikan praktik baik yang sudah Anda lakukan melalui berbagai ruang tatap muka/maya, serta dokumentasikan melalui media sosial baik blog, maupun vlog (YouTube, TikTok, IG, FB).

 

Ketentuan UMUM

Peserta melakukan kegiatan tatap muka/maya, mendokumentasikan kegiatan melalui blog dan vlog.

Tuliskan tautan/link laman blog Anda di dalam jawaban tugas pada laman simpatik

Menyematkan semua link vlog yang sudah Anda buat ke dalam postingan blog tersebut.

Penilaian dilakukan terhadap tulisan yang diunggah melalui blog peserta secara komprehensif, yang memuat di dalamnya tautan vlog masing-masing kegiatan tatap muka/maya yang sudah dilakukan.

Untuk memudahkan Peserta dapat menuliskan deskripsi pelaksanaan setiap kegiatannya, tetapi penilaian dilakukan terhadap unggahan karya blog yang mendeskripsikan jalannya seluruh kegiatan yang sudah dilakukan.

Batas waktu pengumpulan tugas adalah pada hari terakhir kelas daring PembaTIK level 4.

 Penilaian dilakukan terhadap karya blog berdasarkan aspek-aspek berikut: 

aspek kebermanfaatan, yaitu implementasi pemanfaatan platform dalam pembelajaran sesuai kebutuhan dan didiseminasikan dengan baik melaui kegiatan tatap muka/maya pada wilayah sekitar sekolah/kota/kab/provinsi.  

aspek kreativitas dan inovasi, memuat variasi implementasi melalui ragam model pembelajaran dan pemanfaatan platform, serta jenis dan jumlah dokumentasi melalui berbagai kanal.

aspek teknis, memuat kejelasan maupun kemenarikan tampilan dan struktur isi media dokumentasi yang didistribusikan melalui blog & vlog.

 


Ketentuan KHUSUS:

1. Kegiatan Tatap Muka/ Maya 

Berbagi praktik baik penerapan model pembelajaran inovatif berbasis TIK berpusat pada murid (student center oriented) yang bersifat kolaboratif dengan memanfaatan Rumah Belajar dan PMM di daerah masing-masing diawali dari tempat peserta bertugas maupun wilayah yang lebih luas, bisa dilakukan secara individu maupun berkelompok. Kegiatan yang akan dilakukan bisa melibatkan stakeholders, komunitas dan Lembaga Pendidikan terkait. 

Kegiatan dapat dilakukan secara tatap muka (dengan mengikuti protokol kesehatan) ataupun tatap maya (konferensi video)

Peserta kegiatan adalah guru-guru atau komunitas guru di dalam maupun antar satuan pendidikan. 

Menyiapkan dan menggunakan bahan publikasi kegiatan yang relevan dan komunikatif,  misalnya Banner atau Flyer melalui berbagai kanal media sosial.

Hasil tiap kegiatan didokumentasikan dengan baik dalam format vlog.

Laporan kegiatan dinarasikan pada Blog.

 

2. Vlog (YouTube, TikTok, IG, FB)

Vlog berupa dokumentasi visual tentang diseminasi implementasi inovasi pembelajaran kolaboratif berbasis TIK yang melibatkan guru dan siswa. Konten inovasi pembelajaran kolaboratif dapat ditambahkan muatan kearifan lokal dan memanfaatkan produk platform pembelajaran Kemdikbudristek Portal Rumah Belajar dan atau Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Tema besar dari Vlog Pembatik 2022 adalah “Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar”.

Akun media sosial di setting dengan tampilan publik (tidak private)

Share ke media sosial dengan menambahkan hashtag

#PusdatinKemendikbudristek

#MerdekaBelajar

#PembaTIK2022

#DutaTeknologiKemendikbudristek

#RumahBelajar2022 

#PlatformMerdekaMengajar

#BerbagiTIK

Penilaian meliputi aspek teknis, kebermanfaatan, kreatifitas dan inovasi.

 

3. Blog

Laporan kegiatan tatap muka/maya dinarasikan pada Blog.

Berisi tulisan-tulisan mengenai aktivitas tatap maya/tatap muka, implementasi inovasi pembelajaran kolaboratif berbasis TIK yang melibatkan guru dan siswa dengan mengangkat kearifan lokal, aktivitas pemanfaatan blog untuk pembelajaran sesuai mapel/tema yang diampu, dan hal-hal lain yang edukatif, dengan memanfaatkan Layanan Pusdatin terutama portal Rumah Belajar.

Tulisan original, komunikatif dan interaktif

Desain dan tampilan: judul unik dan menarik

Platform yang digunakan bebas.

Berikan gambar yang relevan dan menarik

Desain blog yang menarik

Blog juga berisi hasil tugas vlog dan kegiatan tatap muka/ maya

Tim penilai cukup membuka blog peserta untuk melakukan penilaian Tugas Akhir Peserta.

(Sumber : laman simpatik https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/ )  

thumbnail

Webinar Perdana Kolaborasi SRB dan BGP Kalimantan Tengan dengan pemanfaatan fitur Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar

Kalimantan Tengah, 26 Oktober 2022

Sahabat rumah belajar,  kami teman-teman Calon SRB melakukan webinar kolaborasi Calon SRB dan BGP Kalimantan Tengan dengan pemanfaatan fitur Rumah Belajar dan Platform Merdeka belajar. Webinar tersebut memberikan wawasan yang bermanfaat bagi perubahan pendidikan yang  berkualitas. kegiatan ini merupakan desiminasi berbagi praktik baik yang  dilakukann melalui kolaborasi Sahabat Rumah Belajar Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 bekerjasama dengan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah.

Sahabat Rumah Belajar yang berkolaborasi yaitu berasal dari Kalimantan Tengah tahun 2022, dengan daftar nama berikut,

1. Nikkon Bhastari dari kab. Kotawaringin Timur (saya)

2. Elita Ticianingrum dari Kab. Barito Utara

3. Lasmitha Dewi dari Kab. Murung Raya

4. Made Pujangga dari kab. Kapuas

5. Marhasan dari Kab. Kapuas

6. Mochamad Machrus Ali dari Kab. Sukamara 

7. Neneng Ayu Kurniasih dari Kab. Barito Utara

8. Candra Cristina O. dari Kab. Kapuas

9. Noviyanti dari Kab. Barito Timur

10. Purwo Janjoko dari Kota Palangka Raya

11. Rina Candrawati dari Kab. Barito Utara

12. Yogyantoro dari Kab. Barito Utara



Kegiatan tersebut dimulai pukul 14.30 WIB-17.00 WIB. Kegiatan dihadiri oleh Bapak Widhi Permanawiyat, S.T.,MM. dari Pusat Data dan Informasi, kemudian Kepala Balai Guru Penggerak Bapak I Ketut Sukajaya, S.Pd.,M.Pd., dan juga dibersamai oleh Duta Rumah Belajar Kalimantan Tengah Tahun 2017 yaitu Bapak Achmad Mujahid, M.Pd. Kegiatan tersebut dibuka oleh bapak kepala BGP dan dilanjutkan orientasi kegiatan oleh DRB Kalimantan Tengah Tahun 2017. Kegiatan tersebut diikuti oleh 37 peserta dalam room google meet. Kegiatan intinya adalah Sahabat Rumah Belajar berbagi praktik baik pembelajaran yang terintegrasi Portal Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar. Selain kegiatan penyampaian tersebut juga ada kuis interaktif dengan peserta dan diberikan hadiah paket pulsa bagi yang bisa menjawab pertanyaan dari saya. kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan harapannya semoga kegiatan tersebut bisa menjadi pemantik guru-guru untuk terus belajar dalam memodifikasi pembelajaran inovatif yang tentunya berbasis teknologi. Sekian dan terima kasih.






Berikut tautan link daftar hadirnya, KLIK DISINI !


Belajar Dimana Saja, Kapan Saja dan Dengan Siapa Saja.
Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar.
#Level4
#PusdatinKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2022
#DutaTeknologiKemendikbudristek
#RumahBelajar2022
#PlatformMerdekaMengajar
#BerbagiTIK

thumbnail

Diseminasi Fitur Rumah Belajar & PMM di KKG Gugus II Cilik Riwut Bagendang

 Bagendang, Kotawaringin Timur - Kalimantan Tengah 28 Oktober 2022

Pembelajaran yang inovatif tidak dapat dipisahkan dari guru yang kreatif. Guru merupakan komponen pendidikan yang utama. Berbagai komponen pendidikan lainnya, seperti kurikulum, sarana prasarana, dan lainnya tidak akan berarti apa-apa, jika tidak ada guru yang menerapkan dan menggunakannya. Karena demikian pentingnya seorang guru, telah disepakati bahwa guru merupakan tenaga profesional yang membutuhkan berbagai persyaratan yang menjamin profesinya itu dapat dilaksanakan dengan baik.  Persyaratan profesi tersebut terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Salah satunya adalah penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Semoga Diseminasi ini dapat menambah khsanah penguasaan tik bagi guru yang kreatif.

Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus II Cilik Riwut Bagendang mengikuti sosialisasi Praktik Baik Pembelajaran terintegrasi Rumah belajar dan Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar pada hari Jumat, 28 Oktober 2022. Kegiatan ini Saya Nikkon Bhastari berkolaborasi bersama ibu Fatimah & Ibu Umi Faizah. kegiatan ini dilaksanakan untuk peningkatan penguasaan guru terhadap pembelajaran berbasis TIK.

Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 2 Bagendang Hulu Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Kegiatan ini di buka Oleh Korwil Wilayah Mentaya Hilir Utara Bapak M. Aini.Beliau mengharapkan setelah guru memahami Praktik Baik dan Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar maka bisa langsung menerapkan di sekolahnya masing-masing.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KKG Gugus II Cilik Riwut Bagendang  Beserta Jajarannya dan Seluruh Kepsek dan Guru kelas dari SDN 1 Bagendang Hulu, SDN 2 Bagendang Hulu, SDN 1 Sumber Makmur, SDN 2 Sumber Makmur, SDN 1 Ramban dan SDN 2 Ramban. Peserta yang hadir berjumlah 6 SD. Enam SD tersebut peserta yang hadir dan di lihat dari daftar hadir berjumlah 52 Peserta. Pada kegiatan ini guru sangat antusias dalam menanyakan bagaimana cara mengikuti PembaTIK. Selain itu mereka juga ingn mengetahui penerapan pembelajaran berbasis TIK untuk anak SD. Pemateri kemudian menyarankan untuk menggunakan fitur edugame atau bank soal. 

Ketika saya memaparkan tentang Platform Merdeka Mengajar Para peserta sangat antusias mebahas aksinya dan meminta saya untuk mengarahkan dalam membuat aksinyatanya. bukan haya sampai disana ternyata ada peserta yang mengungkapkan bahwa dirinya akan mengikuti pembatik di tahun 2023.






Belajar Dimana Saja, Kapan Saja dan Dengan Siapa Saja.

Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar.

#Level4

#PusdatinKemendikbudristek

#MerdekaBelajar

#PembaTIK2022

#DutaTeknologiKemendikbudristek

#RumahBelajar2022

#PlatformMerdekaMengajar

#BerbagiTIK


thumbnail

Diseminasi Praktik Baik Di KKG & KKKS Seruyan Raya

 Seruyan, Kalimantan Tengah, 26 Oktober 2022

Kali ini agak berbeda dengan kegiatan yang lain. Kegiatan ini saya lakukan di Luar Kabupaten saya, yaitu Kabupaten Seruyan. Kegiatan Diseminasi ini terlaksana atas dukungan KKG & KKKS Seruyan Raya. DIseminasi ini di lakukan pada salah satu Sekolah Dasar yang ada di seruyan. Lebih tepatnya di SDN 1 Selunuk Kec. Seruyan Raya Kab. Seruyan Prov. Kalimantan Tengah. Kegiatan ini Saya Nikkon Bhastari berkolaborasi bersama ibu FatimahKegiatan Diseminasi  ini dilaksanakan dengan tujuan untuk berbagi praktik baik yang sudah dilakukan di kelas kaitannya dengan pembelajaran yang memanfaatkan Portal Rumah Belajar dan juga Platform Merdeka Mengajar. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Rabu, 26 Oktober 2022 dimulai pukul 8.00 WIB sampai Pukul 12.00 WIB dengan ini diikuti oleh kurang lebih 45 guru & Kepala Sekolah. Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Ibu Novi Selaku kepala SDN 1 Selunuk dan di lanjutkan Sambutan untuk membuka kegiatan Oleh Ketua KKKS Seruyan Raya yaitu Bapak Syahrun.

Kegiatan ini sangat di terima  karena terlihat dari antusias guru dalam mencoba Portal Rumah Belajar dan mencoba beberapa fiturnya. Tanggapan beberapa guru yang akan mencoba dikelas dengan model pembelajaran tertentu juga menjadi indikator keberhasilan kegiatan tersebut. Ketika saya memaparkan tentang Platform Merdeka Mengajar Para peserta sangat antusias mebahas aksinya dan meminta saya untuk mengarahkan dalam membuat aksinyatanya. Pada kegiatan ini guru sangat antusias dalam menanyakan bagaimana cara mengikuti PembaTIK. Bukan hanya sampai disana ternyata ada peserta yang mengungkapkan bahwa dirinya akan mengikuti pembatik di tahun 2023. Selain itu mereka juga ingn mengetahui penerapan pembelajaran berbasis TIK untuk anak SD. Pemateri kemudian menyarankan untuk menggunakan fitur edugame atau bank soal. 






Belajar Dimana Saja, Kapan Saja dan Dengan Siapa Saja.

Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar.

#Level4

#PusdatinKemendikbudristek

#MerdekaBelajar

#PembaTIK2022

#DutaTeknologiKemendikbudristek

#RumahBelajar2022

#PlatformMerdekaMengajar

#BerbagiTIK


thumbnail

RUMAH BELAJAR & MERDEKA MENGAJAR ADA DI SMAN 1 MENTAYA HILIR UTARA

Bagendang, Kotawaringin Timur, 25 Oktober 2022.  Ini merupakan kali kedua saya melakukan kegiatan pengenalan Rumah Belajar. Sebelumnya saya pernah membagikan informasi pengenalan Rumah belajar pada tanggal 26 September yang isinya saya sudah mengikuti kegiatan Rumah Belajar sampai tahap Level 3. Pada saat itu saya hanya berbagi informasi tentang tahapan dan tugas-tugas yang di lakukan oleh peserta PembanTIK di level 1 sampai level 3. Namun kali ini berbeda halnya, ketika sekarang saya menjadi peserta PembaTIK Level 4.

Saat ini saya melakukan Sosialisasi Tentang Pengembangan Profesi Berkelanjutan, Inovasi Pembelajaran dan Platfom Merdeka Mengajar. Pada saat saya melakukan kegiatan, hanya ada sebagian peserta yang yang tidak hadir. Dikarenakan mereka yang tidak hadir sedang melaksanakan tugas luar sekolah.  Jika hadir semua  maka peserta dari Pendidik berjumlah 26 Orang namun yang hadir hanya 20 Orang saja dan peserta dari Tenaga Kependidikan  3 Orang. Sebenarnya yang di rencanakan saya yaitu tanggal 26 Oktober 2022. Namun pada tanggal tersebut bertepatan juga dengan agenda kegiatan yang ada di sekolah, jadi kegiatannya di percepat  dan di rubah pada Selasa, 25 Oktober 2022, Kegiatan ini takkan bisa berlangsung tanpa adanya dukungan Kepala SMAN 1 Mentaya Hilir Utara (Syahrifedy, S.Pd. MM.). Beliau selalu  mendukung setiap kegiatan yang berisi tentang peningkatan mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan. Bukan hanya kepala sekolah  saja namun Para Pendidik & Tenaga Kependidikan juga mendukung serta memeriahkan kegiatan ini.

Pada saat saya memulai kegiatan ini, beberapa guru sudah mengetahui tentang Rumah Belajar, namun ternyata mayoritas masih banyak yang belum tahu. Setelah mendapat penjelasan tentang fitur-fitur pada portal Rumah Belajar, guru semakin tertarik dan bersemangat mencoba. Beberapa guru mencoba beberapa fitur seperti sumber belajar, lab maya, dan bank soal. Saat saya mencoba fitur Pendukung yaitu Media Pembelajaran interaktif yang telah saya buat dan mencoba Sumber Belajar Interaktif dengan mata pelajaran yang tersedia di sumber belajar, saya mengajak guru-guru untuk bersama-sama mencoba Media Pembelajaran Interaktif , dan ternyata guru antusias Mencoba Media Pembelajaran Interaktif.  

Setelah pengenalan fitur rumah belajar, saya melanjutkan pemaparan tentang Platfon Merdeka mengajar. Hal ini sama seperti seperti Rumah Belajar, dimana para peserta kegiatan sudah banyak yang tahu. Namun masih banyak peserta yang belum melakukan penyelesaian modul terutama pada Aksi Nyata. Disini lah saya melakukan pemaparan tentang Merdeka Mengajar. Saya menampilkan Praktik Baik saya dan Menampilkan hasil Aksi nyata saya sebagai pemantik agar para peserta dapat menyelesaikan Aksinyatanya dari Contoh yang Saya tampilkan. Hal tidak terduka yaitu kata OOOOOOHHHHH muncul di karenakan mereka ada gambaran untuk menyelesaikan aksinyatanya. Di saat  akhir kegiatan para peserta menawarkan diri untuk melakukan aksinyatanya dan di dokumentasikan sebagai Bukti Aksi nyata yang akan di Upload pada Platfon Merdeka Mengajar. Kegiatan itu ternyata Berdampak Besar. Peserta/guru yang sudah menyelesaikan Modul bergegas melakukan aksinyata pemaparan secara bergantian. ini sungguh sangat tidak terduga. Dengan ada nya contoh satu saja para guru langsung antusias melakukan aksi nyatanya dan pemaparan tentang modul yang sudah mereka pelajari.

Semoga kegiatan ini bisa terus berlajut untuk peningkatan mutu pendidik di SMAN 1 Mentaya Hilir Utara.  Aksi terakhir yang kami lakukan selain berphoto bersama, kami juga melakukan aksi mengisi komunitas SMAN 1 Mentaya Hilir Utara yang sudah ada di Platfon Merdeka Mengajar.


Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar

#Level4

#PusdatinKemendikbudristek

#MerdekaBelajar

#PembaTIK2022

#DutaTeknologiKemendikbudristek

#RumahBelajar2022

#PlatformMerdekaMengajar

#BerbagiTIK

thumbnail

POST TEST MODUL 1 KURIKULUM MERDEKA, Pelatihan Mandiri Platform Merdeka Mengajar PMM


1. Kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid.

Jawab : Salah

2. Apa empat komponen kurikulum menurut Ralph Tyler?

Jawab : Tujuan, pengalaman belajar, pengorganisasian, dan evaluasi.

3.      (1) Mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan masa kini

(2) Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan

(3) Menilai dan memilih sesuatu yang relevan sebagai kontrol sosial

Hal di atas merupakan…

Jawab : Peran kurikulum

4. Dalam mewujudkan pembelajaran yang transformatif pada projek pembelajaran yang akan dilakukan, Bu Monik mendorong murid untuk membuat aksi nyata dalam isu sosial yang terjadi di sekitarnya berkaitan dengan materi yang mereka pelajari. Agar murid melakukan aksi dengan tepat, Bu Monik sebaiknya terlebih dahulu mengajak murid untuk melakukan hal-hal berikut, kecuali…

Jawab : Meminta murid mengevaluasi aksi yang telah dilakukan

5. Pernyataan yang tepat mengenai perubahan kurikulum adalah…

Jawab : Kurikulum diubah untuk memenuhi kebutuhan murid terhadap perubahan zaman

6. Salah satu bentuk tindakan perubahan kurikulum yang kurang tepat dengan kondisi generasi saat ini adalah…

Jawab : Mengandalkan tugas dalam bentuk tulisan

7. Sebagai salah satu kepala sekolah di daerah tertinggal, Bu Solihat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kunjungan ke sebuah sekolah di luar negeri. Beliau melihat materi pelajaran di sana lebih tinggi daripada di Indonesia.

Beliau berkesimpulan bahwa negara tersebut bisa jauh lebih maju dari Indonesia karena materi pembelajarannya lebih tinggi. Saat kembali ke sekolahnya, Bu Solihat menyampaikan hal tersebut kepada seluruh guru dan meminta guru untuk menaikkan level materi pembelajaran yang diberikan kepada murid. Ia berharap murid-muridnya akan dapat lebih maju dan bersaing dengan murid dari sekolah lain.

Pendapat yang tepat mengenai hal yang dilakukan oleh Bu Solihat di atas adalah…

Jawab : Hal tersebut dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan karakter dan kebutuhan murid

8. Alasan utama mengapa sekolah perlu melakukan adaptasi terhadap kurikulum dari pemerintah adalah…

Jawab : Setiap satuan pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda

9. Dalam rapat MGMP di daerahnya, Pak Simon ditunjuk untuk menyusun modul ajar yang akan digunakan oleh seluruh sekolah di daerahnya.

Hal yang sebaiknya dilakukan oleh Pak Simon adalah…

Jawab : Mengajak beberapa guru dari sekolah lain untuk ikut menyusun modul berdasarkan karakteristik umum sekolah di daerahnya

10. Bu Sondang mengajar di sebuah sekolah di daerah pegunungan dan perkebunan. Murid di kelasnya sedang mempelajari berbagai cara pengawetan makanan.

Pada buku paket, Bu Sondang mendapati latihan yang harus dikerjakan murid adalah melakukan pengawetan ikan dengan penggaraman. Hal yang sebaiknya dilakukan Bu Sondang adalah…

Jawab : Mengajak murid untuk melakukan berbagai teknik pengawetan buah atau sayuran yang ada di daerahnya

11. Hal-hal unik yang dimiliki sekolah, murid, sosial, budaya guru dan tenaga kependidikan lainnya disebut…

Jawab : Karakteristik satuan pendidikan

12. Pak Rudi sedang mengembangkan kurikulum yang akan dilaksanakan pada semester ini. Hal-hal berikut perlu dilakukan Pak Rudi dalam mengembangkan rencana pembelajaran pada mata pelajaran yang diampunya, kecuali…

Jawab : Menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang harus diadakan sesuai dengan minat dan bakat muridnya

13. Saat mengevaluasi kurikulum operasional, Bu Atikah menilai murid belum dilibatkan secara aktif dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah. Komponen kurikulum yang dievaluasi oleh Bu Atikah adalah…

Jawab : Peorganisasian pembelajaran

14. Prinsip pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan terdiri atas…

Jawab : Berpusat pada murid, kontekstual, esensial, akuntabel, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan

15. Berdasarkan hasil analisis diagnostik dan survey karakter, didapatkan bahwa murid SMP Merdeka Belajar secara umum memiliki karakter sebagai berikut:

(1) berasal dari keluarga petani dengan ekonomi menengah ke bawah

(2) memilih untuk bekerja atau menikah dibandingkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi


(3) memiliki gawai dengan spesifikasi terbatas

(4) memiliki ketertarikan dan potensi pada bidang seni dan olah raga

Hal berikut dapat dilakukan sekolah dalam rangka mengakomodasi kebutuhan murid dalam kurikulum di sekolah berdasarkan informasi di atas, kecuali…

Jawab : Melibatkan murid dalam usaha penghijauan sekolah sebagai bagian penanaman nilai karakter pancasila

16. Simak percakapan berikut ini.

“Kalau sudah besar kamu ingin menjadi apa, Nadia?”

“Aku ingin menjadi dokter, karena aku ingin membahagiakan orang tuaku.”

Alasan Nadia untuk menjadi dokter merupakan contoh dari…

Jawab : Menjadi orang yang diinginkan

17. Sebagai pendidik, kita sebaiknya menerapkan cara-cara yang dapat membantu murid menjadi termotivasi secara internal. Manakah yang BUKAN merupakan contoh dari membantu murid menjadi termotivasi secara internal?


Jawab : Memberi semangat kepada murid dengan kata-kata positif

18. Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu murid untuk berperilaku dengan alasan menjadi orang yang didambakan, KECUALI…

Jawab : Apa pendapat orang tentang dirimu pada saat kamu melakukan itu?

19. Andi selalu menjadi wakil sekolah dalam kegiatan olimpiade sains. Dia memang sangat menyukai pelajaran IPA dan selalu mendapatkan nilai hampir sempurna di rapor. Manakah alasan berikut ini yang bisa membuat Andi senantiasa bersemangat secara internal dalam belajar dan mengikuti olimpiade sains?

Jawab : Mewujudkan cita-citanya menjadi seorang ilmuwan yang berguna bagi masyarakat

20. Sejak kecil, Rian sudah terbiasa untuk belajar secara mandiri. Ada orang tuanya atau tidak, ia tetap belajar sesuai dengan waktu yang sudah ia tetapkan sendiri. Ia sudah memiliki motivasi internal dalam belajar. Motivasi internal efektif untuk menjaga diri kita untuk tetap disiplin, karena…

Jawab : Semua jawaban benar

21. Menurut Diane Gossen, ada tiga alasan manusia dalam berperilaku. Berikut ini, manakah yang BUKAN merupakan alasan manusia dalam berperilaku?

Jawab: Mendapatkan kebahagiaan

22. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru agar murid-muridnya memiliki disiplin diri adalah…


Jawab : Berdiskusi secara terbuka dengan murid bagaimana mereka bisa memperbaiki kesalahan yang mereka buat

23. Manakah pilihan di bawah ini yang merupakan contoh perilaku memaksa oleh guru ke murid?

Jawab : Mengurangi nilai sebesar 10 poin untuk keterlambatan pengumpulan tugas

24. Perilaku memaksa TIDAK efektif untuk melatih murid untuk disiplin, karena…

Jawab : Bersifat eksternal

25. Pada suatu hari, laptop Bapak Ahmad rusak dan ia belum sempat memperbaikinya. Padahal, hari tersebut ia menjadi pembicara dalam sebuah webinar. Lalu, ia meminjam laptop ke Ibu Ani. Sebetulnya Ibu Ani memerlukan laptopnya untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus dikumpulkan pada hari tersebut.

Namun, karena ia merasa berhutang budi kepada Pak Ahmad, pada akhirnya ia tetap meminjamkan laptopnya ke Pak Ahmad. Manakah yang merupakan alasan Ibu Ani dalam berperilaku?

Jawab : Menjadi orang yang diinginkan.



Demikian soal dan kunci jawaban Post Test Modul 1 KURIKULUM MERDEKA sebagai referensi para guru yang tengah mengikuti Pelatihan Mandiri Merdeka Belajar di platform guru.kemdikbud.go.id.

Artikel soal dan kunci jawaban ini hanya untuk membantu para guru belajar tentang Kurikulum Merdeka. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya

About