UNTUK
KELAS XI SMAN
1 MENTAYA HILIR UTARAKOTAWARINGIN TIMUR - KALIMANTAN TENGAH
Nikkon Bhastari
nikkonbhastar@gmail.com
Abstrak: Meningkatnya
perkembangan teknologi berdampak pada lajunya pengolaha informasi. Pertumbuhan
teknologi berpengaruh besar terhadap pentingnya sumber daya agar penggunaannya
dapat memberikan manfaat yang baik. Terlebih lagi saat wabah Covid 19, dimana
aktivitas belajar mengajar dilakukan secara daring. Selama masa pandemi ini
pendidik dan peserta didik dapat
memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menerima dan memberi pembelajaran. Namun, Pembelajaran secara jarak jauh atau
e-learning selama pandemi Covid 19 dapat membuat peserta didik merasa kurang
termotivasi. Selain itu, pendidik juga dapat merasakan kebingungan tentang
penyajian materi pembelajaran mereka. Media dapat digunakan sebagai bahan belajar alternatif yang
dapat membuat pembelajaran menjadi kegiatan yang menyenangkan. Hal ini selaras
dengan pendapat dari Ahmad sudrajat menyatakan bahwa media adalah sesuatu yang
dapat menyampaikan pesan dan dapat menstimulus perasaan, pikiran, dan keinginan
peserta didik sehingga termotivasi dalam proses belajar. Latar belakang dilakukan penelitian
ini adalah media
pembelajaran berbasis elektronik merupakan salah satu kebutuhan peserta didik
masa kini serta penyampain
materi teks ceramah tidak cukup hanya dengan menggunakan media gambar dan
teks. Akan lebih menarik jika terdapat video yang membantu secara visual.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kebutuhan
guru dan peserta didik terhadap media pembelajaran teks ceramah, menjelaskan
tentang proses pengembangan media pembelajaran menganalisis teks ceramah,
mendeskripsikan kelayakan media pembelajaran menganalisis teks ceramah.
Model pengembangan
yang diterapkan di penelitian ini adalah model dari Borg and Gall yang memiliki
4 tahapan, yaitu pertama pengumpulan informasi, kedua perencanaan, ketiga pengembangan
produk, dan keempat adalah validasi dan uji coba. Uji coba produk skala kecil
dilakukan dengan jumlah 18 peserta didik dan seorang guru. Teknik pengumpulan
data menggunakan angket validasi. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan
teknik analisis kalitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan dengan tingkat persentase 78,3 % guru setuju apabila diadakan
pengembangan terhadap media pembelajaran teks ceramah bagi peserta didik kelas
XI SMAN 1 Mentaya Hilir Utara. Selain itu, peserta didik juga menyatakan 66,7%
sangat setuju bahwa penyampaian materi teks ceramah tidak cukup hanya dengan
menggunakan media gambar dan teks. Akan lebih menarik jika terdapat video yang
membantu secara visual. Selama proses pengembangan terdapat 3 tahapan yang
harus dilakukan yaitu, membuat naskah rekaman, membuat rekaman
video, mengedit video dengan menggunakan aplikasi Wondershare Filmora9 untuk menambahkan tulisan, tampilan, suara dan
durasi sehingga video dapat disajikan. Hasil validasi dari ahli materi tingkat
persentase yang diperoleh adalah 87,50 %
sedangkan dari ahli media tingkat persentase
yang diperoleh adalah 82,50 %. Dari hasil validasi yang diperoleh
menunjukkan bahwa produk media pembelajaran teks ceramah peserta didik kelas XI
SMAN 1 Mentaya Hilir Utara valid dan layak diimplementasikan dengan sedikit revisi.
Pada respon guru menunjukkan tingkat persentase
90 %, sedangkan pada respon
peserta didik tingkat persentase yang diperoleh adalah 94,44 % peserta didik menyatakan sangat
setuju jika media
membuat materi teks ceramah gampang
dicerna dan efektif digunakan dalam pembelajaran teks ceramah. Dari hasil
validasi yang diperoleh disimpulkan bahwa media pembelajaran teks ceramah sudah
layak dan dapat diimplementasikan tanpa perbaikan .
Kata kunci :
Media Pembelajaran, Video Pembelajaran , Teks Ceramah.
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments